Disusun untuk
Memenuhi Tugas Mata Kuliah Media Pembelajaran yang diampu oleh: Drs. H.
MUKHLASIN, M.Pd.I
Disusun
oleh :
- SITI ASROFI KHUNAINAH
- SEPTI WIDYA PANGESTUTIK
- NI’MATUL KHOIRIYAH
- SITI NUR HIDAYATI
- NURUL ALIYAH
- LOTFIATIN
JURUSAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
SEKOLAH
TINGGI ILMU TARBIYAH MAKHDUM IBRAHIM (STITMA)
T U B A N
2016 / 2017
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rohmah, hidayah serta
inayahnya, sehingga kami bisa menjalani kehidupan ini sesuai ridho-Nya. Syukur
Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan rencana.
Makalah ini kami beri judul Pemilihan Media Pembelajaran.
Sholawat
serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabiyulloh Muhammad
SAW. Karena Beliau adalah salah satu figure ummat yang mampu memberikan
syafa’at kelak di hari kiamat.
Atas
dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Drs. H. Mukhlasin M.Pd.I,
selaku dosen mata kuliah Media
Pembelajaran, dan kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan,
saran, ide dan kesempatan untuk membuat . Semoga makalah ini dapat menjadikan
wawasan yang lebih luas dan memberikan sumbangan pemikiran kepada pembaca.
Kami
menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami mengharapkan
saran dan kritik dari pembaca demi perbaikan pembuatan makalah dimasa yang akan
datang.
Tuban, 11 Februari 2017
Penulis
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL MAKALAH
i
KATA
PENGANTAR
ii
DAFTAR
ISI .
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
1
1.2 Rumusan
Masalah
2
1.3 Tujuan
Penulisan
2
1.4 Manfaat
Penulisan
2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Prinsip-prinsip Pemanfaatan Media
Pembelajaran
3
2.2 Dasar
Pertimbangan Pemilihan Media Pembelajaran
4
2.3 Syarat-syarat
Pemilihan Media Pembelajaran
5
2.4 Kriteria
Pemilihan Media Pembelajaran
6
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
7
3.2 Penutup
8
DAFTAR
RUJUKAN
9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Media
pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam peningkatan kualitas
pembelajaran. Hal tersebut disebabkan adanya perkembangan teknologi dalam
bidang pendidikan yang menuntut efisiensi dan efektivitas dalam pembelajaran.
Untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas yang optimal, salah satu upaya
yang perlu dilakukan adalah mengurangi bahkan jika perlu menghilangkan dominasi
sistem penyampaian pelajaran yang bersifat verbalistik dengan cara menggunakan
media pembelajaran.
Sehubungan
dengan penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran, para tenaga pengajar atau
pendidik perlu cermat dalam pemilihan dan penetapan media yang akan
digunakannya. Kecermatan dan ketepatan dalam pemilihan media akan menunjang
efektivitas kegiatan pembelajaran yang dilakukannya. Disamping itu juga
kegiatan pembelajaran menjadi menarik sehingga dapat menimbulkan motivasi
belajar, dan perhatian peserta didik menjadi terpusat kepada topik yang dibahas
dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukannya.
Kecermatan
dan ketepatan dalam memilih media pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor
seperti luas sempitnya pengetahuan dan pemahaman tenaga pengajar tentang
kriteria dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan serta prosedur pemilihan
media pembelajaran.
Seiring
dengan perkembangan teknologi, maka berbagai model pembelajaran yang diterapkan
di dalam kelas juga mengalami perkembangan. Seorang pendidik memang masih tetap
merupakan salah satu sumber belajar tetapi tidak lagi satu-satunya sumber
belajar bagi para peserta didiknya. Pendidik menggunakan sumber belajar lain
yang disebut sebagai media untuk pembelajarn peserta didiknya. Oleh karena itu
sebelum pendidik menggunakan media dalam proses belajar mengajar, maka pendidik
dituntut untuk mengetahui bagaimana teknik pemilihan media pembelajaran agar
media yang digunakan dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
pembelajaran.
1.2. Rumusan Masalah
Berangkat
dari latar belakang di atas, rumusan masalah yang dapat diajukan adalah sebagai
berikut:
a.
Apa prinsip-prinsip pemanfaatan media
pembelajaran?
b.
Apa dasar pertimbangan pemilihan media
pembelajaran?
c.
Apa syarat-syarat media pembejaran?
d.
Bagaimana kriteria pemilihan media
pembelajaran?
1.3. Tujuan Penulisan
Berdasarkan
rumusan masalah diatas, tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah :
a.
Mengetahui prinsip-prinsip pemanfaatan media
pembelajaran
b.
Mengetahui dasar pertimbangan pemilihan media
pembelajaran
c.
Mengetahui syarat-syarat media pembelajaran
d.
Mengidentifikasi kriteria pemilihan media
pembelajaran
1.4. Manfaat Penulisan
Manfaat yang
diperoleh dari makalah ini, dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
a. Manfaat
Teoritis
Memberikan sumbangan pemikiran dalam
pengembangan ilmu pendidikan terutama dalam kegiatan belajar-mengajar di
lembaga pendidikan
b. Manfaat Praktis
Dapat digunakan sebagai
referensi bagi pendidik untuk mengetahui bagaimana memilih media pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Prinsip-prinsip
pemanfaatan media pembelajaran
Ada
beberapa prinsip umum yang perlu diperhatikan dalam pemanfaatan media
pembelajaran, yaitu:
1. Setiap
jenis media, memiliki kelebihan dan kelemahan, Tidak ada satu jenis media yang
cocok untuk semua proses pembelajaran dan dapat mencapai semua tujuan belajar.
lbaratnya, tak ada satu jenis obat yang manjur untuk semua jenis penyakit.
2. Penggunaan
beberapa macam media secara bervariasi memang diperlukan, Namun harap diingat,
bahwa penggunaan media yang terlalu banyak sekaligus dalam suatu kegiatan
pembelajaran, justru akan membingungkan siswa dan tidak akan memperjelas
pelajaran. Oleh karena itu gunakan media seperlunya, jangan berlebihan.
3. Penggunaan
media harus dapat memperlakukan siswa secara aktif. Lebih baik menggunakan
media yang sederhana yang dapat mengaktifkan seluruh siswa daripada media canggih
namun justru membuat siswa kita terheran-heran dan pasif.
Sebelum
media digunakan harus direncanakan secara matang dalam penyusunan rencana
pembelajaran. Tentukan bagian materi mana saja yang akan kita sajikan dengan
bantuan media. Rencanakan bagaimana strategi dan teknik penggunaannya. Hindari
penggunaan media yang hanya dimaksudkan sebagai selingan atau sekedar pengisi
waktu kosong saja. Jika siswa sadar bahwa media yang digunakan hanya untuk
mengisi waktu kosong, maka kesan ini akan selalu muncul setiap kali guru
menggunakan media. Penggunaaan media yang sembarangan, asal asalan, atau
"daripada tidak dipakai", akan membawa akibat negatif yang lebih
buruk. Dan kurangnya persiapan bukan saja membuat proses pembelajaran tidak
efektif dan efisien, tetapi justru mengganggu kelancaran proses pembelajaran.
Hal ini terutama perlu diperhatikan ketika kita akan menggunakan media
elektronik.
2.2 Dasar pertimbangan pemilihan media
pembelajaran
a. Alasan
teoritis pemilihan media pembelajaran
Alasan pokok pemilihan media dalam pembelajaran
adalah didasari atas konsep pembelajaran sebagai sebuah sistem yang
didalamnya terdapat suatu
totalitas yang terdiri atas
sejumlah komponen yang
saling berkaitan untuk mencapai tujuan. Jika kita lihat prosedur pengembangan desain
instruksional maka diawali dengan perumusan tujuan instruksional
khusus sebagai pengembangan dari tujuan instruksional umum, kemudian dilanjutkan
dengan menentukan materi
pembelajaran yang menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran serta
menentukan strategi pembelajaran
yang tepat.
b. Alasan
praktis pemilihan media pembelajaran
Alasan
praktis berkaitan dengan pertimbangan-pertimbangan si pengguna
seperti guru, dosen, instruktur. Terdapat beberapa penyebab orang memilih
media, antara lain dijelaskan oleh Arif Sadiman (1996:84) sebagai berikut :
1) Demonstration, dalam hal ini media dapat
digunakan sebagai alat untuk mendemonstrasikan sebuah konsep, alat, objek,
kegunaan, cara mengoperasikan dan lain- lain.
2) Familiarity, pengguna media pembelajaran memiliki alasan pribadi
mengapa ia menggunakan media, yaitu karena sudah terbiasa menggunakan media tersebut.
3) Clarity, Alasan
ketiga ini mengapa guru menggunakan media adalah untuk lebih memperjelas pesan
pembelajaran dan memberikan penjelasan yang lebih konkrit.
4) Active Learning, media dapat berbuat lebih
dari yang bisa dilakukan oleh guru. Salah satu aspek yang harus diupayakan oleh
guru dalam pembelajaran adalah siswa harus berperan secara aktif
baik secara fisik, mental, dan emosional. Dalam prakteknya guru tidak selamanya mampu membuat
siswa aktif hanya dengan cara ceramah, tanya
jawab dan lain-lain namun
diperlukan media untuk
menarik minat atau
gairah belajar siswa.
2.3 Syarat pemilihan media pembelajaran
Menurut
Yusufhadi Miarso (1980) bahwa Pengembangan media pembelajaran yang ideal
seharusnya perlu memenuhi syarat“VISUALS”. Yakni:
- (V) Visible atau mudah dilihat, artinya dengan menggunakan media akan dapat memudahkan penyajian seperangkat materi tertentu.
- (I) Interesting atau menarik, artinya kemenarikan suatu media juga perlu diperhatikan. Hal ini bertujuan agar peserta didik bisa lebih antusias dan mampu menangkap pengajaran dengan baik
- (S) Simple atau sederhana, Sederhana dalam hal ini dimaksudkan bahwa dengan media yang tidak terlalu complicated telah mampu membantu siswa dalam mencapai kompetensi.
- (U) Useful atau isinya berguna/bermanfaat, Kegunaan suatu media adalah sangat penting, artinya bahwa dengan menggunakan media tertentu dalam kegiatan pembelajaran dapat memberikan manfaat kepada siswa.
- (A) Accurate atau dapat dipertanggung jawabkan, Keakuratan penggunaan suatu media bisa dilihat dari dimensi materi. Artinya apakah dengan menggunakan media tertentu sudah mampu memperjelas materi atau belum. Dan yang paling utama menilai keakuratan suatu media adalah bagaimana kemampuannya dalam proses pencapaian kompetensi.
- (L) Legitimate atau masuk akal/sah, Keabsahan penggunaan media harus dipertimbangkan oleh guru. Terkadang guru salah dalam memilih suatu alat. Sebagai contoh untuk mengukur berat logam-logam yang tergolong mahal digunakan sembarang timbangan. Padahal untuk menimbang berat emas atau natrium diperlukan timbangan yang spesifik, sebab selisih satu gram saja nilainya sudah cukup tinggi, dan dampaknya untuk melakukan suatu percobaan sungguh sangat signifikan.
- (S) Structured terstruktur/tersusun dengan baik, Hal lain yang perlu dipertimbangkan dalam menggunakan suatu media adalah strukturnya.
2.4 Kriteria pemilihan media pembelajaran.
Adapan kriteria pemilihan yang harus
diperhatikan dalam memilih media pembelajaran antara lain:
- Ketepatannya dengan tujuan pengajaran, artinya media pengajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan.
- Dukungan terhadap isi bahan pengajaran, artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahami siswa.
- Kemudahan memperoleh media, artinya media yang diperlukan mudah diperoleh, setidak-tidaknya mudah dibuat oleh guru pada waktu mengajar.
- Keterampilan guru menggunakannya, artinya secanggih apapun sebuah media apabila tidak tahu cara menggunakanya maka media tersebut tidak memiliki arti apa-apa.
- Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga media tersebut dapat bermanfaat bagi siwa selama pengajaran berlangsung.
- Memilih media pembelajaran harus sesuai dengan taraf berfikir siswa, sehingga makna yang terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh para siswa.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ø Prinsip-prinsip
pemanfaatan media pembelajaran
1. Setiap
jenis media, memiliki kelebihan dan kelemahan
2. Penggunaan
beberapa macam media secara bervariasi memang diperlukan,
3. Penggunaan
media harus dapat memperlakukan siswa secara aktif.
Sebelum
media digunakan harus direncanakan secara matang dalam penyusunan rencana
pembelajaran. Rencanakan bagaimana strategi dan teknik penggunaannya. kurangnya
persiapan bukan saja membuat proses pembelajaran tidak efektif dan efisien,
tetapi justru mengganggu kelancaran proses pembelajaran. Hal ini terutama perlu
diperhatikan ketika kita akan menggunakan media elektronik.
Ø Dasar Pertimbangan Pemilihan Media
a. Alasan pokok pemilihan media dalam pembelajaran
adalah didasari atas konsep sebagai sebuah sistem yang
didalamnya terdapat suatu
totalitas yang terdiri atas
sejumlah komponen yang
saling berkaitan untuk
mencapai tujuan.
b. Alasan
praktis berkaitan dengan pertimbangan-pertimbangan si pengguna
seperti guru, dosen, instruktur. Terdapat beberapa penyebab orang memilih
media, antara lain dijelaskan oleh Arif Sadiman (1996:84) sebagai berikut:
1) Demonstration
2) Familiarity
3) Clarity
4) Active Learning
Ø Syarat Pemilihan Media Pembelajaran
Menurut
Yusufhadi Miarso (1980) bahwa Pengembangan media pembelajaran yang ideal
seharusnya perlu memenuhi syarat“VISUALS”. Yakni:
(V) Visible atau mudah dilihat
(I) Interesting atau menarik
(S) Simple atau sederhana
(U) Useful atau isinya berguna/bermanfaat
(A) Accurate atau dapat dipertanggung jawabkan
(L) Legitimate atau masuk akal/sah
(S) Structured terstruktur/tersusun dengan baik
Ø Kriteria pemilihan media
pembelajaran.
Adapan
kriteria pemilihan yang harus diperhatikan dalam memilih media pembelajaran
antara lain:
1.
Ketepatannya
dengan tujuan pengajaran
2.
Ketepatannya
dengan tujuan pengajaran
3.
Kemudahan
memperoleh media
4.
Keterampilan
guru menggunakannya
5.
Tersedia
waktu untuk menggunakannya
6.
Memilih
media pembelajaran harus sesuai.
3.2 PENUTUP
Demikianlah makalah ini kami buat, kami
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
DAFTAR RUJUKAN
Azhar, Arsyad. Media Pembelajaran, Jakarta:
Raja Grafindo Persada, 2007
Danim, Sudarwan. Media Komunikasi Pendidikan,
Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008
Hamalik, Oemar. Psikologi Belajar &
Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar